Sunday, 5 May 2019

Gagal SNMPTN? Masih ada Perguruan Tinggi Kedinasan

KerjaKuliah.com - Buat Adik-dik Calon Mahasiswa Baru, banyak jalan menuju sukses... Selain melalui Top PTN, sebaiknya pertimbangkan juga PTK (Perguruan Tinggi Kedinasan). Nah, untuk kuliah itu tidak harus anda masuk UGM, ITB atau UI. Jika anda masuk disana, itu amat bagus. Tapi tidak harus kesana.

Petakan betul kekuatan, minat bidang ilmu, peluang diterima, prospek setelah lulus. Ini penting sekali. Anda masuk UGM, ITB atau UI tapi tidak sesuai minat anda, maka anda tidak optimal sehingga akan kalah dengan mereka yang di jurusan sama meskipun bukan di Top Premier University tersebut.

Anda diterima di Top Premier University dengan tujuan yang penting diterima disana. Ini bisa membuat masa depan anda justru suram. Dikarenakan tidak semua Jurusan di Top Premier tsb marketable dan dibutuhkan industri.

Jurusan yang tidak dibutuhkan industri, jika anda pilih tentu saja masa depan anda tetap amat moncer karena dididik di lingkungan akademik hebat, dengan syarat: anda mencintai betul jurusan tsb. Jadi, anda belajar dengan "passion" and "love". Tetapi jika anda asal lulus dari jurusan yang tidak marketable, ini akan membuat anda menjadi pengangguran sarjana.

Saranku adalah: Pertimbangkan juga Perguruan Tinggi secara nama (Top of Mind Awarness) tidak semoncer Top PTN Premier, tapi secara masa depan cukup keren.

Mulailah anda juga melihat PTK (Perguruan Tinggi Kedinasan). Masuk PTK seperti Politeknik Pelayaran, Politeknik Kesehatan, Politeknik Parawisata, Politeknik Transportasi, Sekolah Tinggi Pertanian, itu sesungguhnya menjanjikan masa depan yang tidak kalah cool-nya dibandingkan masuk PTN.


Tentu saja jika PTK seperti STAN, IPDN, Akmil. AAU, AAL, Akpol ini amat favorit. Hanya PTK itu tidak cuma Perguruan Tinggi tersebut. Masih banyak PTK yang lain yang juga amat bagus prospek masa depannya.

Satu sara terakhir, umumnya PTK itu buka jenjang Vokasi (Diploma). Pastikan ambil Program yang jejangnya D4 (Sarjana Terapan), sebaiknya hindari yang ambil jenjang D3 (ahli Madya). Jika pun anda ambil jenjang D3, pastikan anda punya peluang untuk sekolah lanjut ke D4 (Sarjana Terapan).

Karir seorang lulusan D3 itu amat sangat lambat bergeraknya, meskipun daya serap untuk dapat bekerja jauh lebih baik dari umumnya S1. Yang bagus itu ambil D4 (Sarjana Terapan), mudah terserap industri serta karirnya akan melesat relatif sama moncernya dengan S1. Kelemahannya: D4 (Sarjana Terapan) itu Program yang relatif baru dalam tradisi pendidikan tinggi di Indonesia.

Hanya, terlepas dari itu semua: Banyak Jalan Menuju Roma. Banyak jalan pula menuju sukses untuk meraih masa depan anda semua para adik-adik lulus SMA.

Politeknik Swasta Terbaik di Indonesia

KerjaKuliah.com - Politeknik Swasta ada yang menjadi Favoritku. Aku menaruh respek besar pada Politkenik ATMI Solo yang merupakan tradisi sekolah vokasi salah satu yang tertua dan terbaik di Indonesia. Hebatnya, Politeknik ATMI ini bukan didirikan oleh perusahaan, melainkan oleh Para Misionaris Khatolik yang melihat betapa pentingnya pendidikan vokasi.

Tampaknya karena banyak Para Rohaniawan ini asalnya (mungkin dari Jerman, Swiss atau Austria) yang negara tsb sangat maju dengan pendidikan vokasi bahkan sudah berlangsung selama 650 tahun lebih, maka mereka terinspirasi membangun pendidikan vokasi di Indonesia.

Selain itu, aku menaruh respek besar pada perusahaan-perusahaan Indonesia yang bersedia membangun Pendidikan Vokasi untuk menghasilkan SDM High-Skilled buat Industri. PT. Astra Internasional dan PT. Gajah Tunggal yang kuketahui sebagai perusahaan-perusahaan pelopor untuk membangun sekolah vokasi. Yang juga diacungi Jempol adalah tanggung jawab sosial PT. Caltex yang mereka pun mendidikan Politeknik untuk membangun tradisi vokasi tinggi di Indonesia.

Bagiku pribadi ke-4 Politeknik ini adalah favoritku yaitu

  • Poltek ATMI Solo,
  • Poltek Manufaktur Astra Jakarta,
  • Poltek Gajah Tunggal Tanggerang dan
  • Poltek Caltex Riau (Pekanbaru).


Mereka punya tradisi vokasi dan linkage industry yang bagus. Jika anda bertanya padaku pribadi saat ingin masukkan putra/i atau ponakan anda ke PTS maka kusarankan ambil Politeknik dari pada universitas. Alasannya supaya memiliki high-skilled sehingga mudah terserap di dunia kerja.

Hanya tetap masih banyak Politeknik yang cukup bagus kualitasnya selain 4 Politeknik tersebut. Menurut peringkat DIKTI ---catatan penting: aku tidak favorit dengan peringkat DIKTI untuk politeknik, karena DIKTI sampai saat ini masih terlalu fokus pada program akademis dari pada vokasi, maka selain 4 politeknik tersebut ada beberapa poltek yang diberi tempat terhormat oleh DIKTI.


Poltek-Poltek dibawah ini cukup mendapat respek dari DIKTI.

  • Politeknik Ubaya – Surabaya
  • Politeknik Darusalam – Palembang
  • Politeknik Komputer Niaga LPKIA – Bandung
  • Politeknik LP31 - Bandung
  • Politeknik Manufaktur Ceper – Klaten
  • Politeknik API – Yogyakarta
  • Politeknik Piksi Ganesha – Bandung
  • Politeknik Sakti – Surabaya


Untuk kota pelajar Yogyakarta sendiri ada Poltek PTS yang juga punya reputasi bagus selain Poltek API Yogyakarta, yaitu:
Politeknik Mekatronika Sanata Dharma
Politeknik Muhammadiyah Yogyakarta
Politeknik LPP Yogyakarta

Satu saranku terakhir: sebaiknya jika ambil Poltek ambil jenjang D4 (Sarjana Terapan) sehingga karir dari putra/i atau ponakan atau anak kerabat/teman anda itu akan cukup moncer seperti layaknya lulusan sarjana. Program D3 umumnya relatif sulit kembangkan karirnya kecuali bisa lanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, itu pun tidak mudah.

Jika D4 (Sarjana Terapan) saat lulus mudah lanjutkan sekolah Master baik dalam maupun luar negeri, karirnya sejajar dengan S1 ketika lulus serta punya kompetensi yang baik menjadi SDM High-Skilled. Jadi, ambil Poltek atau Sekolah Vokasi jenjang D4 (Sarjana Terapan) adalah pilihan yang baik buat putra/i, ponakan atau anak dari kerabat/teman anda.

Tuesday, 30 April 2019

Buka Praktek Bidan Tidak Semudah Membalikkan Telapak Tangan

KerjaKuliah.com - Beberapa orang dengan mudahnya mengatakan untuk buka praktik saja setelah lulus kebidanan. Ngapain bidan kerja sama orang, buka praktik sendiri aja, buka lapangan pekerjaan. Hmm, memangnya semudah itu buka praktik bidan?

Bidan Praktek Mandiri ( BPM ) adalah bentuk layanan kesehatan yang diberikan oleh bidan. Bentuk pelayanannya tentu saja sesuai dengan kewenangan dan keahliannya. Untuk menjalankan praktek, seorang bidan tentu saja harus memiliki SIPB atau Surat Izin Praktek Bidan. Tanpa SIPB, mana bisa seorang lulusan kebidanan buka praktik sendiri.

Tidak hanya itu, tanpa uang, mana bisa seorang bidan buka praktik sendiri. Butuh modal yang tentu saja tidak sedikit untuk membuka praktek kebidanan. Mulai dari biaya tempat, entah itu menyewa atau beli tanah dan bangun gedung untuk tempat praktek mandiri. Belum lagi peralatan kesehatan  dan obat-obatan yang tentu saja tidaklah murah.


Dan persyaratan membuka praktek bidan mandiri juga tidak mudah loh. Berikut persyaratan umum  pendirian Bidan Praktek Mandiri:

1. Jadi anggota Ikatan Bidan Indonesia

2. Permohonan Surat Ijin Praktek Bidan

3. Surat keterangan dari kepala puskesmas di daerah setempat

4. Surat pernyataan tidak sedang dalam sanksi profesi ataupun hukum

5. Surat keterangan dari ketua ranting Ikatan Bidan Indonesia wilayah setempat

6. Kelengkapan peralatan medis

7. Surat Perjanjian sanggup mematuhi perjanjian

8. Seorang bidan yang ingin menjalankan praktek mandiri harus :

     a. Memiliki tempat dan ruangan praktek.

     b. Menyediakan tempat tidur untuk persalinan.

     c. Memiliki peralatan sesuai dengan prosedur tetap yang berlaku

     d. Menyediakan obat-obatan

9.   Mencantumkan izin praktek bidannya diruang praktek pada tempat yang mudah dilihat.

10.   Bidan yang mempekerjakan bidan yang lain harus yang memiliki SIPB untuk membantu tugas pelayanannya

11. Bidan harus mempertahankan dan meningkatkan keterampilannya :

   a. Mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan.

   b. Mengikuti kegiatan-kegiatan akademis dan pelatihan

   c. Memelihara dan merawat peralatan praktek

Tidak hanya hal diatas, sebenarnya masih banyak lagi persyaratan lainnya. Untuk lebih lengkapnya silahkan kalian cari di Google. Karena bisa saja persyaratan tersebut diperbarui dari waktu ke waktu.

Saturday, 27 April 2019

Bidan Ini Jadi Tukang Ojek Online, Karena Gaji Bidan Kecil?

KerjaKuliah.com - Kenapa seorang bidan yang sudah memiliki pekerjaan tetap justru melakukan pekerjaan sampingan sebagai tukang ojek online? Apakah karena masalah finansial? Apakah gaji bidan kecil sehingga tidak mencukupi kebutuhan hidupnya?

Namanya Alviola Putri, seorang bidan di salah satu lembaga kesehatan Jakarta. Dia menjalani rangkap profesi sebagai driver ojek online (ojol).

Alviola sempat ramai diperbincangkan oleh netizen yang tentu saja bukan karena sebagai seorang tukang ojek bergender wanita saja, namun juga karena dia adalah seorang tukang ojek yang memiliki profesi sebagai seorang bidan.


Apakah sudah separah itu kondisi profesi bidan di Indonesia? Sehingga membuat seorang bidan pun harus mencari pekerjaan sampingan agar bisa mendapatkan gaji tambahan?

Alviola namun tidak mengakui bahwa alasannya menjadi seorang tukang ojek adalah karena masalah gajinya sebagai seorang bidan. Dia menjelaskan bahwa tujuannya menjadi tukang ojek hanyalah untuk melepaskan rasa stres dalam pekerjaannya sebagai seorang bidan.

Jadi apakah segitu stress-nya menjalani pekerjaan sebagai seorang bidan? Namun menjalani pekerjaan sebagai tukang ojek online tidak mengakibatkan stress?

Meskipun begitu, Alviola mengaku bahwa dia tidak malu menjalani profesi sebagai tukang ojek online. Bagaimana pendapatmu?