Friday, 22 August 2014

Filled Under:

Beberapa Tips Nego Gaji Saat Wawancara Kerja

Pada saat tahap wawancara dalam proses melamar pekerjaan, biasanya akan ada pertanyaan yang berhubungan dengan seberapa besar gaji yang diinginkan. Meskipun memang sebenarnya perusahaan telah memiliki standar gaji yang akan mereka berikan, namun tiak ada salahnya jika kamu berusaha untuk melakukan negosiasi untuk mendapatkan gaji yang lebih besar dari standar yang diberikan.

Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan dalam negosiasi gaji saat kamu sedang diwawancara oleh perusahaan :


1. Lakukan penelitian gaji
Cari tahu soal standar gaji yang biasa diberikan oleh perusahaan yang menjadi incaran kamu. Sumber informasi dapat berasal dari orang yang kita kenal ataupun dari internet. Dengan melakuan hal tersebut maka kamu akan mengetahui gambaran gaji yang biasa diberikan oleh perusahaan sehingga kamu akan siap ketika dihadapi dengan pertanyaan seputar gaji. Hal tersebut juga tentu saja dapat menghindarkan kamu dari mendapatkan gaji yang terlalu rendah bahkan dibawah dari standar gaji yang biasa diberikan perusahaan tersebut.

2. Jangan sebutkan nilai pertama
Meskipun dalam formulir lamaran kerja terdapat inputan seberapa besar gaji pertama yang kamu inginkan, namun sebaiknya kamu tidak perlu menginputkan hal tersebut jika kamu tidak terlalu yakin dengan standar gaji dari perusahaan tersebut. Menurut jurnal terbitan Wall Street ini,sebaiknya jangan menuliskan jumlah nominal pada formulir. Jika menuliskan angka yang dinilai terlalu tinggi atau terlalu rendah, maka perusahaan akan berpikir dua kali dalam menerima kamu sebagai karyawan di perusahaan tersebut.

Jika memang ternyata kamu diharuskan untuk mengisinya, coba perkiraan gaji tersebut dengan seberapa besar pengeluaran yang kamu butuhkan, seperti uang makan, transportasi, dan kebutuhan lainnya. Pastikan nominal gaji yang kamu isi tidak lebih rendah dari besarnya pengeluaran kamu.

3. Jangan pernah berbohong
Apapun informasi yang kamu tuliskan dalam CV maupun dalam tahap wawancara, pastikan kamu tidak berbohong. Jika kamu berani berbohong dan perusahaan mengetahuinya, maka kamu dapat dipastikan akan mengalami masalah, bisa saja kamu ditolak atau bahkan dikeluarkan dari perusahaan tersebut jika ternyata kamu sudah diterima di perusahaan tersebut. Selain itu yang lebih parah kamu juga bisa mendapatkan blacklist dari banyak perusahaan.

4. Jangan langsung menerima tawaran pertama
Meskipun tawaran pertama yang diberikan oleh perusahaan cukup menggiurkan bagi kamu, namun tetap usahakan untuk meminta untuk menaikkan tawaran tersebut. Paling tidak kamu minta nominal gaji 10 persen lebih tinggi dari gaji yang ditawarkan perusahaan. Namun tentu saja kamu harus mempersiapkan alasan-alasan yang dapat kamu berikan ke perusahaan mengapa kamu meminta gaji yang lebih tinggi tersebut.

5. Cari keuntungan di luar gaji pokok
Ketika masalah gaji pokok telah selesai, kamu masih dapat menaikkan pendapatan kamu dari perusahaan tersebut dengan mencari keuntungan dengan jalan lain, yaitu misalnya asuransi kesehatan, tunjangan transportasi, dll yang masih memungkinkan untuk perusahaan berikan kepada kamu.

0 comments:

Post a Comment