Saturday, 14 November 2015

Filled Under:

Fresh Graduate, Utamakan Pengalaman Daripada Gaji

Sebagai seorang Fresh Graduate, kita harus realistis menghadapi dunia nyata. Sudah pantas kah kita mendapatkan gaji tinggi? Bahkan ijazah dari universitas ternama pun tak menjamin kita bisa mendapatkan gaji langsung tinggi. Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Sayangnya banyak fresh graduate dan orang tuanya tidak dapat menerima kenyataan ini. Gelar pendidikan dari universitas ternama tidak selamanya menjamin langkah para fresh graduate untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji fantastis. Bahkan banyak juga yang mengeluh para lulusan ternama ini sulit dapat kerja (Baca disini : Lulusan Universitas Ternama Sulit Dapat Kerja?). Apalagi ketika seorang fresh graduate tersebut sangat minim skill dan pengalamannya. Padahal kerja parttime saat kuliah akan sangat membantu seorang fresh graduate memiliki pengalaman kerja (Baca disini : Kerja Parttime Saat Kuliah).

“Menghitung usaha serta uang yang telah dikeluarkan semasa kuliah dengan gaji awal yang diperoleh adalah kesalahan yang sering terjadi pada kebanyakan mahasiswa setelah lulus. Penyesalan terjadi karena menjadikan uang sebagai tolak ukur. Tapi mereka lupa bahwa kualitas pemikiran dan perilaku mereka seharusnya lebih unggul. Akibat ambisi akan uang, kualitas mereka akhirnya terlewatkan’’ jelas seorang Psikolog bernama Thomas G. Plante, Ph.D., ABPP.


Menurut Thomas, penulis buku "Do the Right Thing", seharusnya yang membedakan seseorang yang berpendidikan dengan yang tidak adalah pola pikir. Mereka yang memiliki pendidikan hingga tingkat universitas pada umumnya memiliki pemikiran yang lebih kritis, berpengetahuan luas, lebih bijak dalam mengatasi masalah, dan keinginan belajar yang tinggi..

Sebelum memutuskan untuk kuliah, seharusnya seorang mahasiswa dan orangtuanya harus tahu, lulusan universitas harus bekerja dari level terbawah dulu, dengan gaji pas-pasan, meskipun dia dari universitas ternama sekalipun. Tetapi, menurut Thomas, memang mereka yang lulusan universitas mempunyai semangat yang sangat besar untuk mengembangkan dirinya, terutama dalam hal karir.

“Berhentilah mengukur-ukur berapa gaji yang didapatkan, apalagi sangat berharap untuk mendapatkan gaji besar tanpa pengalaman kerja. Hidup ini lebih dari sekadar gaji yang besar, tetapi lebih ke bagaimana pendidikan dapat membentuk kepribadian mereka.’’ tutup Thomas, dosen Stanford University dan Santa Clara University.

0 comments:

Post a Comment