Kuliah Ke Luar Negeri, Mengejar Gengsi atau Kualitas?

Saat ini banyak sekali anak muda yang sangat ingin berkuliah di luar negeri. Ada yang beralasan karena kualitas pendidikan di luar negeri lebih bagus dibandingkan dengan di Indonesia, dan ada juga yang sebenarnya karena sekedar ingin jalan-jalan di negeri orang saja. Selain itu, banyak juga yang ingin kuliah di luar negeri hanya karena gengsi merasa mampu kuliah di negara orang, atau biar kelihatan keren di mata orang.

Banyaknya beasiswa yang ditawarkan membuat langkah para calon mahasiswa ini semakin mudah untuk dapat merasakan kuliah di luar negri. Salah satu beasiswa yang sedang ramai diperbincangkan di dunia maya adalah beasiswa LPDP. Dengan mengikuti program beasiswa LPDP, seorang mahasiswa akan dibiayai kuliahnya dimana pun dia menimba ilmu, baik di dalam negeri maupun di luar negri.

Beasiswa LPDP ini adalah program beasiswa dari pemerintah yang artinya seorang mahasiswa yang memanfaatkan beasiswa LPDP ini sama saja dengan menggunakan uang rakyat sehingga mereka dapat berkuliah secara gratis.

Kontroversi yang sempat diperbincangkan terkait beasiswa LPDP ini adalah masalah apakah dengan mengambil kuliah di luar negeri memberikan jaminan bahwa mereka dapat membantu dan berkontribusi terhadap bangsa Indonesia?

Padahal sebenarnya tidak semua lulusan beasiswa LPDP ini ingin mengabdi kepada Indonesia. Tak jarang pula ditemui mereka yang hanya sekedar ingin merasakan kuliah di luar negeri dengan memanfaatkan beasiswa dari uang rakyat ini. Dan setelah lulus beberapa diantara mereka bahkan sama sekali tidak peduli akan nasib bangsa Indonesia dan hanya mementingkan diri sendiri saja.

Ketika berbicara soal kualitas, mungkin memang kuliah di luar negeri lebih berkualitas dibandingkan dengan kuliah di dalam negeri. Namun hal tersebut masih dapat dibantah ketika pilihan universitas di luar negeri tersebut tidaklah lebih baik dibandingkan dengan beberapa kampus di Indonesia, seperti ITB, UI, dan lain-lain. Ketika hal ini terjadi, lantas apa alasan mereka pergi jauh-jauh ke luar negeri sementara kualitasnya sebenarnya sama saja atau bahkan bisa jadi lebih rendah?

Beberapa dari mereka memang hanya sekedar gengsi saja agar terlihat keren oleh orang lain bahwa dia dapat kuliah di luar negeri. Padahal secara kualitas, lulusan luar negeri belum tentu lebih baik dibandingkan dengan lulusan dalam negeri. Bahkan dalam hal mencari kerja pun belum tentu lulusan luar negeri lebih diutamakan untuk mendapatkan pekerjaan dibandingkan dengan lulusan dalam negeri.