Alasan Orang Indonesia Kuliah di Singapura

Kualitas pendidikan di Singapura memang menarik perhatian para mahasiswa dari luar Singapura untuk dapat kuliah di Singapura. Bahkan jika dibandingkan dengan ITB, UGM, dan UI, beberapa universitas di Singapura juga memiliki peringkat yang lebih baik. Jadi sepertinya wajar saja memang apabila banyak orang Indonesia yang tertarik untuk melanjutkan studi di Singapura, baik dari jenjang S1, S2, maupun S3.

Namun sebenarnya tidak hanya karena kualitas saja, beberapa hal ini juga menjadi alasan orang Indonesia yang ingin kuliah di Singapura:

1. Kedekatan geografis
Lokasi Singapura memang sangat dekat dengan Indonesia, bahkan bersebelahan. Hanya membutuhkan sekitar 1,5 jam saja dengan menggunakan pesawat dari Jakarta. Sehingga kamu dapat dengan mudah untuk pulang ke Indonesia, entah tiap bulan, bahkan tiap minggu. Harga tiket pesawat Singapura-Indonesia juga cukup terjangkau, tidak sampai 1 juta rupiah, bahkan beberapa penerbangan menawarkan tarif promo hingga dibawah dibawah 200 ribu rupiah saja untuk sekali jalan. Makanan yang disediakan di Singapura pun sebenarnya terasa tidak terlalu jauh berbeda dengan makanan di Indonesia. Bahkan kita juga dapat dengan mudah menemukan makanan Indonesia disana. Hal ini tentu saja sangat baik untuk menghindari hilangnya selera makan ketika di awal-awal tinggal di Singapura.

2. Biaya hidup lebih murah
Memang biaya hidup di Singapura sangat mahal sebagai negara yang paling maju di Asia Tenggara, bahkan termasuk salah satu negara maju di Asia. Namun sebenarnya biaya hidup di Singapura tidak semahal negara-negara di Eropa, Amerika, dan Australia. Di Amerika Serikat, biasanya kita akan membutuhkan biaya hidup sekitar Rp. 60 juta, sedangkan di Australia sekitar Rp. 35 juta. dan di Belanda biaya hidupnya sekitar Rp. 20 juta. Dan berapa biaya hidup kuliah di Singapura? Sebenarnya cukup sekitar 10 juta rupiah per bulan saja asalkan kita tidak terlalu banyak menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak terlalu penting.

3. Bantuan dana kuliah
Bantuan dana kuliah atau beasiswa disediakan oleh Pemerintah Singapura , khususnya bagi warga Singapura yang memiliki ijin tinggal permanen di Singapura. Namun mahasiswa internasional juga dapat memperoleh beasiswa kuliah di Singapura dengan sistem ikatan kerja. Sehingga mereka bisa mendapatkan beasiswa asalkan mereka nantinya bersedia bekerja dalam periode waktu tertentu di Singapura. Tuition Grant yang diberikan berupa subsidi sebesar 70% dari pemerintah, dan kemudian setelah lulus akan terikat kontrak kerja selama tiga tahun di Singapura.

4. Multikultural
Kelebihan kuliah di Singapura yang lain adalah keberagaman budaya di negara tersebut. Tidak sulit menemukan warga yang memiliki kultur berbeda di Singapura. Mudah menemukan warga dari berbagai benua disana karena Singapura memang negara yang sering dijadikan sebagai tempat kuliah dan kerja, sehingga kampus-kampus dan kantor-kantor di Singapura biasanya banyak berisi orang-orang dari negara lain. Walaupun begitu, bahasa yang dipakai sehari-hari di Singapura adalah bahasa Inggris dan bahasa Mandarin, atau gabungan dari keduanya. Biasanya dikenal luas oleh orang dengan sebutan bahasa Singlish.