Setiap tahun banyak siswa-siswi di Indonesia yang kebingungan memilih jurusan kuliah. Mereka biasanya tengah duduk di bangku kelas XII SMA dan sudah diharuskan untuk membuat perencanaan studi pendidikan tinggi. Dalam kondisi bingung begini, peran orang tua sangat membantu, tapi kadang juga justru membelenggu karena kebanyakan orang tua memaksakan tentang jurusan kuliah anaknya.
Jurusan kuliah memang tidak bisa main-main karena pilihan ini hanya akan dilakukan sekali dan jika sudah memilih, maka harus konsekuen menjalani masa studi antara 3,5 hingga 7 tahun. Dalam rentang waktu itu pula, masa depan hidup dipertaruhkan. Bila kuliahnya tidak cocok dengan jurusannya, maka sudah pasti akan goyah dalam perjalanan studinya. Tentu ini akan sangat berbahaya karena bisa memicu kegagalan masa depan.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut. Berikut sudah kami sajikan tentang tips memilih jurusan kuliah yang tepat. Harapannya, tips ini bisa membantu memberikan rambu-rambu tentang bagaimana memilih jurusan kuliah yang tepat. Agar kesuksesan hidup dapat dicapai.
Jurusan kuliah memang tidak bisa main-main karena pilihan ini hanya akan dilakukan sekali dan jika sudah memilih, maka harus konsekuen menjalani masa studi antara 3,5 hingga 7 tahun. Dalam rentang waktu itu pula, masa depan hidup dipertaruhkan. Bila kuliahnya tidak cocok dengan jurusannya, maka sudah pasti akan goyah dalam perjalanan studinya. Tentu ini akan sangat berbahaya karena bisa memicu kegagalan masa depan.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut. Berikut sudah kami sajikan tentang tips memilih jurusan kuliah yang tepat. Harapannya, tips ini bisa membantu memberikan rambu-rambu tentang bagaimana memilih jurusan kuliah yang tepat. Agar kesuksesan hidup dapat dicapai.
- Kenali passion diri (passion adalah gairah hidup, suatu dorongan naluri yang kuat atas suatu hal yang disukai dan ditekuni. Ketika seseorang mengenal passionnya di bidang apa, biasanya jurusan kuliah yang tepat berkisar pada bidang passion itu pula. Misalnya, seseorang memiliki passion di bidang menggambar atau melukis. Maka jurusan kuliah yang tepat adalah Seni Lukis dan Desain Komunikasi Visual)
- Pilihlah Jurusan dari Apa yang Disuka, Bukan Apa yang Diinginkan (hampir mirip dengan passion, jurusan kuliah yang dipilih karena rasa suka biasanya memiliki resistensi yang kuat. Dalam arti, seseorang yang memilih jurusan karena ia memang suka jurusan itu, ketika kuliah ia akan semangat dan bahagia, sehingga kuliahnya lancar. Sedangkan orang yang memilih jurusan berdasar apa yang ia inginkan, biasanya memilihnya dengan beragam alasan yang pragmatis dan oputurnis. Misalnya ia memilih karena ingin mematuhi nasehat orang tua, ia memilih karena ingin ikut-ikutan teman, atau ia memilih karena ia merasa jurusan ini keren dan bisa mendatangkan keuntungan di masa depan. Rasa ingin memang bagus, merupakan unsur dari passion juga, tapi dalam menjalankan kuliah, biasanya rasa suka lebih dibutuhkan untuk bertahan dan berkembang di perkuliahan)
- Pahamilah Tingkat Keuangan (tidak perlu naif, kuliah pasti membutuhkan biaya. Maka dari itu, seseorang yang memutuskan kuliah harus tahu tingkat keuangannya. Di negara manapun jurusan kuliah pastilah memiliki tarif yang berbeda-beda. Jangan sekali-kali memilih jurusan yang tidak mungkin dijangkau oleh keuangan yang ada. Kecuali bila mendapatkan beasiswa atau berkomitmen kerja demi membiayai kuliah.
0 comments:
Post a Comment