Mahasiswa tingkat akhir biasanya selalu berpikiran ingin magang. Mereka berusaha keras mencari kerja magang untuk menambah pengalaman. Padahal sebenarnya mahasiswa tingkat akhir itu sibuk banget menyusun skipsi. Dan untuk pengalaman kerja, mereka hanya pernah dapat sewaktu PKL (Praktek Kerja Lapangan) dan KKN (Kuliah Kerja Nyata) saja.
Magang kerja biasanya berhubungan dengan background keilmuannya. Misalnya mahasiswa Ilmu Komunikasi, mereka akan magang di media massa, seperti koran dan stasiun televisi. Atau mahasiswa teknik perminyakan dan pertambangan mereka juga akan magang di perusahaan tambang dan minyak.
Tidak semua perusahaan atau lembaga membuka lowongan magang. Hanya beberapa saja dari mereka yang membukanya, misalnya lembaga pemerintahan seperti kementerian itu biasanya mereka memiliki lowongan magang kerja untuk mahasiswa semester akhir dengan ketentuan tertentu.
Untuk mahasiswa tingkat akhir yang ingin magang kerja. Tahukah kalian bahwa ternyata tempat magang terbaik adalah NGO, singkatan dari Non Governmental Organization. NGO sangat baik untuk kamu yang ingin magang karena lembaga ini biasanya memiliki sifat kerja yang fun, dan bukan ikatan dinas resmi. NGO juga biasanya mengatasi isu-isu yang santai, bukan merupakan isu yang sifatnya komersial.
Tapi karena tidak bersifat komersial ini, maka jangan harapkan semacam fee kalau magang di NGO. Mereka biasanya menerimamu magang dengan bayaran yang rendah bahkan tidak dibayar sama sekali. Tapi jangan ditanya soal pengalaman yang bakal kamu dapat kalau magang di NGO, selain keseruan dan persahabatan hangat sesama pekerja NGO. Kamu juga bakal mendapatkan praktek ilmu terapan secara langsung dari pakarnya yang memang biasa turun lapangan bersentuhan langsung dengan isu di lapangan.
Karena sebenarnya NGO itu bergerak di ranah yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Maka dari itu, kamu akan mendapatkan pengalaman kerja yang tidak bakal didapat kalau hanya bekerja di dalam kantor birokrasi. Selain itu, orang-orang NGO itu akan dengan sangat sabar mentransfer ilmu mereka padamu, langsung mendiktemu melakukan sesuatu dan mengajarinya.
Apabila kamu magang di NGO, nilai plusnya juga banyak. Sertifikat magang kamu memiliki nilai yang cukup tinggi untuk melamar kerja di kantor pemerintahan misalnya karena isu yang ditangani pemerintah dengan NGO biasanya sama. Selain itu, kamu juga malah berpotensi direkrut jadi pegawai tetap di NGO. Tentu saja kamu bakal digaji melalui dana swadaya (donatur) yang dimiliki oleh kas NGO.
Magang kerja biasanya berhubungan dengan background keilmuannya. Misalnya mahasiswa Ilmu Komunikasi, mereka akan magang di media massa, seperti koran dan stasiun televisi. Atau mahasiswa teknik perminyakan dan pertambangan mereka juga akan magang di perusahaan tambang dan minyak.
Tidak semua perusahaan atau lembaga membuka lowongan magang. Hanya beberapa saja dari mereka yang membukanya, misalnya lembaga pemerintahan seperti kementerian itu biasanya mereka memiliki lowongan magang kerja untuk mahasiswa semester akhir dengan ketentuan tertentu.
Untuk mahasiswa tingkat akhir yang ingin magang kerja. Tahukah kalian bahwa ternyata tempat magang terbaik adalah NGO, singkatan dari Non Governmental Organization. NGO sangat baik untuk kamu yang ingin magang karena lembaga ini biasanya memiliki sifat kerja yang fun, dan bukan ikatan dinas resmi. NGO juga biasanya mengatasi isu-isu yang santai, bukan merupakan isu yang sifatnya komersial.
Tapi karena tidak bersifat komersial ini, maka jangan harapkan semacam fee kalau magang di NGO. Mereka biasanya menerimamu magang dengan bayaran yang rendah bahkan tidak dibayar sama sekali. Tapi jangan ditanya soal pengalaman yang bakal kamu dapat kalau magang di NGO, selain keseruan dan persahabatan hangat sesama pekerja NGO. Kamu juga bakal mendapatkan praktek ilmu terapan secara langsung dari pakarnya yang memang biasa turun lapangan bersentuhan langsung dengan isu di lapangan.
Karena sebenarnya NGO itu bergerak di ranah yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Maka dari itu, kamu akan mendapatkan pengalaman kerja yang tidak bakal didapat kalau hanya bekerja di dalam kantor birokrasi. Selain itu, orang-orang NGO itu akan dengan sangat sabar mentransfer ilmu mereka padamu, langsung mendiktemu melakukan sesuatu dan mengajarinya.
Apabila kamu magang di NGO, nilai plusnya juga banyak. Sertifikat magang kamu memiliki nilai yang cukup tinggi untuk melamar kerja di kantor pemerintahan misalnya karena isu yang ditangani pemerintah dengan NGO biasanya sama. Selain itu, kamu juga malah berpotensi direkrut jadi pegawai tetap di NGO. Tentu saja kamu bakal digaji melalui dana swadaya (donatur) yang dimiliki oleh kas NGO.
0 comments:
Post a Comment