Saturday, 16 September 2017

Filled Under:

Pindah Divisi atau Pindah Perusahaan?

Dilema ini saya alami setelah saya bekerja di sebuah perusahaan selama hampir dua tahun lamanya. Perkembangan karir yang dirasa tidak terlalu baik, ditambah lagi dengan jenuhnya mengerjakan hal yang sama secara berulang-ulang, membuat saya mempertimbangkan untuk melakukan perubahan terhadap pekerjaan yang saya kerjakan saat ini.

Lalu manakah pilihan yang lebih baik? Apakah sebaiknya pindah divisi dalam perusahaan yang sama? Atau bahkan pindah perusahaan?

Apabila kondisi perusahaan kamu sekarang cenderung baik-baik saja, ada baiknya kamu mencoba pindah divisi terlebih dahulu sebelum memutuskan mencari perusahaan yang lain. Dengan catatan divisi tujuan kamu memiliki kondisi dan lingkungan kerja yang lebih baik. Jangan sampai ujung-ujungnya sama saja dengan divisi kamu saat ini.

Selain itu, pastikan juga perbedaan divisi sini juga bukan berarti kamu harus pindah bidang. Apabila kamu di bidang IT, maka divisi tujuanmu juga masih di bidang IT, bukan pindah ke divisi Sales. Lain halnya apabila kamu memang tertarik untuk mengganti bidang pekerjaan kamu.


Apakah ada peluang untuk relokasi ke perusahaan cabang di kota lain? Atau bahkan negara lain? Jika ada, sebaiknya kamu pertimbangkan untuk mengambil kesempatan ini dulu. Lingkungan yang berbeda juga terkadang bisa memunculkan suasana dan tantangan yang baru, meskipun masih dalam perusahaan yang sama atau bahkan divisi yang sama. Contohnya saya yang pada akhirnya memutuskan untuk pindah ke kantor pusat yang terletak di negara yang berbeda. Dengan harapan bisa mendapatkan pengalaman baru di negara yang berbeda.

Namun apabila kamu merasa benar-benar sudah tidak tahan lagi di perusahaan yang lama, tidak ada salahnya mulai mencari kerja di perusahaan yang berbeda. Tapi kamu harus benar-benar mencari tahu tentang perusahaan tujuanmu tersebut. Karena tidak sedikit orang yang pada akhirnya menyesal pindah perusahaan karena justru tidak ada bedanya, atau bahkan di perusahaan baru tersebut tidak lebih baik dari perusahaannya lama.

Sebenarnya pindah perusahaan itu relatif lebih sulit dibandingkan pindah divisi. Karena pindah kerja ke perusahaan yang berbeda itu berarti kamu harus mencari dan melamar kerja lagi. Belum lagi kamu harus berhasil melewati proses interview terlebih dahulu. Namun untuk pindah divisi, biasanya kamu cukup dengan meminta atasan kamu. Tentu saja dengan memberikan kenapa kamu tertarik untuk pindah divisi, dan keadaan kamu juga saat itu tidak sedang terlalu sibuk pada tugas di divisi kamu sekarang. Karena tentu saja kamu harus menyelesaikan tugas-tugasmu terlebih dahulu sebelum kamu dapat pindah ke divisi yang lain.

Lalu bagaimana dengan saya? Saya sendiri akhirnya meminta untuk pindah divisi di perusahaan yang sama, sekaligus dengan pindah ke negara yang berbeda. Jadi di negara yang berbeda itu, nanti saya akan bekerja di divisi yang berbeda. Namun sampai saat ini divisi mana nanti saya akan bekerja masih belum ditentukan, sekarang saya sendiri masih menunggu hasil dari pengajuan visa kerja di Jepang saya.

0 comments:

Post a Comment