Rata-rata saat ini hampir 90 % Perusahaan sudah menyediakan layanan informasi karir pada situs perusahaan. Hal ini artinya membuka peluang bagi para pencari kerja yang ingin mencari pekerjaan secara online dengan media internet. Namun dalam melakukan pencarian pekerjaan secara online, seseorang harus hati-hati karena banyak juga informasi lowongan pekerjaan palsu yang beredar. Ciri-ciri lowongan kerja palsu sebenarnya sangat mudah dikenali.
Berikut ini beberapa tips mencari pekerjaan secara online melalui internet agar tidak tertipu:
Perhatikan Alamat Kantor.
Selain profil perusahaan harus ada secara jelas, alamat kantornya juga harus dipastikan benar-benar ada. Apabila lowongan mengatasnamakan perusahaan besar, maka tidak mungkin kantornya di rumah atau toko, sudah pasti seharusnya perusahaan tersebut memiliki kantor berupa gedung.
Perhatikan Kontak Person Perusahaan
Kontak person perusahaan besar biasanya berupa nomor telepon resmi perusahaan ataupun email HRD/SDM perusahaan. Jika ditemukan nomor telepon yang tidak resmi atau justru menggunakan nomor pribadi, dapat dicurigai lowongan tersebut kurang terjamin. Selain itu apabila emailnya juga email pribadi, maka lowongan pekerjaan tersebut patut dicurigai sebagai lowongan palsu.
Perhatikan Website Perusahaan
Hal ini cukup mudah, karena website perusahaan tidak mungkin menggunakan domain gratisan. Apabila menggunakan domain gratisan seperti blogspot ataupun wordpress, maka dapat dicurigai lowongan pekerjaan tersebut tidak valid alias palsu.
Perhatikan Email Tujuan Pengiriman Lamaran
Email tujuan pengiriman lamaran biasanya menggunakan email dengan domain yang sama dengan website perusahaan. Misalnya nama_email@perusahaan.com. Namun apabila hanya menggunakan yang gratisan seperti gmail atau yahoo, maka kamu harus hati-hati. Sebenarnya apabila perusahaan tersebut belum memiliki website perusahaan, mungkin saja mereka benar-benar menggunakan gmail atau yahoo.
Apakah Lowongan Mensyaratkan Membayar? Misalnya Tiket Travel atau Penginapan?
Jika iya, kamu patut waspada. Bisa jadi hal ini adalah bisnis travel dan penginapan yang berkedok memberikan lowongan pekerjaan. Karena masalah biaya tiket travel dan penginapan seharusnya tidak dibayarkan melalui perusahaan. Pernah ada suatu kejadian seseorang pencari kerja tertipu dengan bisnis travel dan penginapan ini. Mereka mengaku mendapatkan tawaran interview di suatu daerah tertentu. Kemudian perusahaan bodong tersebut mengharuskan mereka membayar biaya tiket travel dan penginapan. Setelah membayar dan sampai ditempat tujuan, ternyata tidak ada sama sekali interview atau lowongan pekerjaan tersebut ternyata palsu.
0 comments:
Post a Comment