Kenapa Harus Bangga Kuliah di Luar Negeri?

Banyak orang yang begitu bangganya bisa kuliah di luar negeri. Memang apa spesialnya bisa kuliah di luar negeri? Susah masuknya? Kualitasnya bagus?  Bisa jalan-jalan?

Faktanya untuk bisa kuliah ke luar negeri tidaklah susah masuknya. Bahkan banyak juga kampus di luar negeri yang tidak perlu tes untuk bisa kuliah disana. Cukup dengan mengirimkan berkas saja, yang kemudian berkas itu yang dijadikan bahan untuk mengeleksi para calon mahasiswa di kampus tersebut. Tidak ada tes tertulis atau wawancara? Ya, memang kenyataannya seperti itu. Kita cukup mengirimkan berkas persyaratan dan tinggal nunggu aja hasilnya.

Nah yang sulit itu sebenernya bukan kuliah disana, tapi proses pencarian biaya kuliahnya di luar negeri yang mahal. Tau sendiri untuk kuliah di luar negeri itu membutuhkan biaya yang  tidak sedikit. Kalau orang kaya sih tinggal daftar tanpa kesulitan, masalah biaya sih urusan orang tua, contohnya anak presiden, anak menteri, anak pejabat, dan lain-lain. Mereka tinggal kirim berkas, duduk manis, dan kuliah deh. Sementara bagi yang tidak mampu, seleksi beasiswa tidaklah mudah. Karena institusi maupun pemerintah agak enggan mengeluarkan dana secara cuma-cuma begitu saja. Mereka akan memperketat proses seleksi dan bahkan mengajukan syarat-syarat tertentu yang mengikat seperti harus kembali ke Indonesia atau harus bekerja disuatu institusi tertentu.

Soal kualitas, sebenarnya kuliah di luar negeri tidak mesti memiliki kualitas lebih baik dari Indonesia. Tergantung kuliahnya di kampus mana dulu. Misalnya saja kuliah jauh-jauh ke Singapura, Amerika, Inggris, Australia, Jepang, Korea, Russia, atau kemana pun deh, tapi yang dipilih juga universitas yang peringkat dan kualitasnya jauh dibawah ITB, atau UI, terus ngapain kuliah jauh-jauh ke sana kalau kualitasnya lebih jelek. Mendingan kuliah di ITB dan UI aja kan? Toh lebih bagus daripada harus jauh-jauh kuliah ke luar negeri tapi dengan kualitas yang jelek.

Kalau bicara soal jalan-jalan, ya memang jalan-jalan di luar negeri beda dengan di Indonesia. Ini masalah lain lagi tergantung pribadi masing-masing. Ya tapi kalau alasan mau kuliah negeri cuma dengan alasan mau jalan-jalan, ga perlu juga kuliah di luar negeri sih. Ya kuliah aja di Indonesia, kan tetep bisa jalan-jalan ke luar negeri juga waktu liburan.

Tapi sebenarnya sisi positif kuliah ke luar negeri yang gak bisa dibantah yaitu kita tentu saja mendapatkan pengalaman baru yang berbeda daripada kuliah di Indonesia. Bisa berinteraksi dan beradaptasi di negara orang itu adalah pengalaman yang sangat bagus juga. Tentu saja akan beda rasanya kuliah di luar negeri daripada Indonesia, tidak peduli soal kualitas, tingkat kesulitan, atau apapun lah, kuliah di luar negeri memang memberikan sensasi yang berbeda daripada terus-terusan di Indonesia aja.