Semua orang pasti udah biasa denger berita tentang aksi demo yang dilakukan oleh para mahasiswa. Mengatasnamakan kampus tertentu, atau juga komunitas tertentu. Namun wajarkah sebagai seorang mahasiswa melakukan demo?
Sebenarnya demo bukanlah hal yang buruk selama dilakukan dengan cara yang benar dan frekuensi yang wajar. Jadi maksudnya demo yang benar harus berlandaskan kajian yang mendalam dan juga memang benar-benar memiliki dasar yang kuat. Tapi jangan jadiin nasi bungkus sebagai alasan kamu ikut-ikutan demo. Kalo lagi kehabisan uang sih boleh-boleh aja, asal jangan anarkis dan sekedar ngeramein aja, yang penting gak kelaperan kan? hehe
Nah sayangnya kebanyakan mahasiswa demo hanya sekedar ikutan demo yang gak jelas apa tujuan mereka disana dan sekedar ingin keliatan keren aja. Nah loh. Terus yang parahnya orang-orang ini malah ikut-ikutan anarkis tanpa sebab. Mungkin lagi ada masalah sama pacarnya kali ya. Ato karena udah lama gak punya pacar jadi dilampiaskan kekesalannya waktu ikut-ikutan demo. wkwk.
Ketika demo dilakukan dengan jelas dan tau alasan dan tujuan melakukan demo, asal memang benar-benar tepat keputusan untuk berdemonya, ya tidak masalah dan justru bagus demo. Pemerintah juga perlu diawasi dan "dituntut" untuk membuat kebijakan demi kepentingan rakyat kan? Supaya pemerintah gak melenceng kemana-mana aja gitu deh.
Tapi, meskipun demo sudah berada pada jalur yang tepat dengan kajian yang mendalam dan alasannya juga sudah bagus, mahasiswa juga jangan terlalu sering demo sana demo sini. Jangan sampai demo kamu justru mengganggu prestasi akademik kamu. Sebagai mahasiswa, tugas utama kamu itu kuliah atau demo sih? Jawab sendiri aja ya. Kalau yang merasa tugas utama mahasiswa itu demo, yaudah kalian gak perlu berdebat dan lanjutkan rutinitas demo (mencari nasi bungkus) kalian. *peace.
0 comments:
Post a Comment