3 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang Bergengsi di Kalangan Mahasiswa

Kuliah adalah aktivitas panjang dalam jenjang sejarah pendidikan manusia. Kuliah memiliki rentang waktu yang terlama masa studinya, yaitu antara 3,5 hingga 7 tahun. Masa-masa kuliah adalah sebuah masa yang paling rentan terhadap perkembangan psikis manusia, karena di masa-masa kuliah ini (rata-rata berumur 17-24 tahun), manusia mudah ditimpa rasa putus asa, rasa bosan, dan rasa ingin memberontak. Alasannya beragam: bisa karena cita-cita, karena cinta, maupun karena orang tua.

Di tengah segelintir atau bahkan mayoritas mahasiswa galau. Ada pula mahasiswa yang pandai memanfaatkan waktu. Mereka memilih jalan hidup yang normal dan wajar sebagai mahasiswa dan sebagai seorang pemuda. Disamping sibuk mengejar SKS, mereka juga sibuk menabung pengalaman dan pergaulan melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).

UKM adalah sebuah kegiatan ekstrakulikuler yang resmi memiliki struktur organisasi, diakui oleh pihak otoritas kampus, di tingkat jurusan, fakultas, maupun universitas. Kehadiran UKM sangat baik untuk menimbulkan keceriaan di kalangan mahasiswa. Di tengah sibuknya belajar teori dan praktek keilmuan, UKM memberikan alternatif kegiatan-kegiatan yang biasanya seputar hobi.

Meskipun tergolong jenis kegiatan yang mengasyikkan. Tapi ternyata banyak pula mahasiswa yang enggan ikut UKM. Alasannya beragam: bisa karena watak yang kuper, malas ikut, atau karena alasan ingin fokus kuliah saja. Apapun alasan enggan ikut UKM, tetap saja sebenarnya Unit Kegiatan Mahasiswa itu sangat baik membentuk sikap dan mental mahasiswa agar kritis, aktif, dan positif.

Berikut adalah daftar 3 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang Bergengsi di Kalangan Mahasiswa:

1. UKM Sepak Bola dan Footsal: tidak di kampung, tidak di kampus. Meskipun sedang sibuk belajar, ternyata mayoritas mahasiswa itu punya penyakit demam bola. Hiruk-pikuk kegilaan pada bola ditunjukkan dengan seringnya digelar pertandingan sepak bola dan footsal oleh UKM-UKM. Paling konyol sekaligus menujukkan bahwa UKM ini bergengsi, selain mencetak para atlet handal, ternyata UKM ini juga melahirkan kelompok supporter fanatik yang teriakannya luar biasa parau.
2. UKM Teater: bisa dibilang, teater adalah lumbungnya segala macam jenis seniman. Mahasiswa pecinta seni, dari seni musik, seni rupa, seni lukis, hingga seni sandiwara tentunya, akan memilih sekre teater sebagai markas mereka berkarya. Hubungan kekerabatan di antara kelompok teater mahasiswa sangat erat, baik dengan anggota teaternya sendiri, maupun dengan kelompok teater dari kampus lain. Mahasiswa yang ikut Teater kampus biasanya berpenampilan nyentrik, cerewet, tapi banyak pula yang depresi, pendiam, dan bersikap aneh. Pokoknya teater bisa dibilang sebagai tempat nongkrongnya mahasiswa absurd dan jenius.
3. UKM Jurnalistik: UKM yang satu ini biasanya diisi oleh mahasiswa yang kepo dan super aktif. Sebagai lembaga pers kampus, UKM Jurnalistik biasanya memiliki hubungan yang kurang baik dengan pihak otoritas kampus, apalagi bila para pemangku jabatan di kampus bertindak buruk, sudah pasti akan dibantai habis-habisan oleh anak-anak Jurnalistik ini. UKM Jurnalistik menjadi semacam pusat dari segala informasi seputar kampus. Mereka memiliki wartawan-wartawan handal yang siap ditanyai segala macam pertanyaan: mulai dari urusan Uang Kuliah Tunggal (UKT), urusan kos-kosan, bahkan urusan kontak jodoh.