Pernahkah anda menyadari bahwa diri anda sudah sangat boros dalam menghamburkan uang? Sehingga gaji anda selama kerja terasa seperti lenyap begitu saja. Tentu saja hal tersebut sangat mengkhawatirkan, ibarat gali lubang-tutup lubang-gali lagi-tutup lagi, begitu terus tiada habisnya. Apalagi kalau kebiasaan borosnya adalah untuk hal-hal negatif dan konsumtif, seperti: foya-foya terus, belanja barang-barang tidak penting terus. Sungguh hal tersebut sangat mengkhawatirkan dan perlu dicarikan solusi untuk mengatasinya.
Berikut di bawah ini sudah kami susun beberapa tips untuk mengatasi masalah gaji yang sering lenyap karena kebiasaan boros:
Berikut di bawah ini sudah kami susun beberapa tips untuk mengatasi masalah gaji yang sering lenyap karena kebiasaan boros:
- Jangan Gunakan Kartu Kredit: biang kerok dari lenyapnya gaji, yang berkontribusi paling tinggi adalah kartu kredit. Jadi bila anda memang ingin menyelamatkan gaji anda dari pemborosan, jangan gunakan kartu kredit. Memiliki boleh saja, tapi sebaiknya hanya digunakan untuk hal-hal penting saja, dan kontrol selalu sudah berapa tagihannya.
- Rancanglah Anggaran Belanja Gaji Selama 30 Hari: tidak hanya negara yang memiliki rancangan anggaran belanja, manusia juga harusnya punya. Ketika seseorang sudah merencanakan 30 hari ke depan akan belanja apa saja, pastilah jadi lebih hati-hati dalam menggunakan uang karena takut habis. Kalau sudah habis repot soalnya, mau bagaimana hidup selama sebulan tanpa gaji?
- Buatlah Pembukuan Keuangan Sehari-Hari: orang yang boros biasanya memiliki manajemen yang buruk soal keuangan. Mereka tidak memiliki pembukuan sehari-hari tentang pemasukan dan pengeluarannya. Padahal pembukuan penting dilakukan, untuk mengamati sikap diri sendiri dalam membelanjakan gaji atau uang.
- Gunakan Waktu Libur Kerja Untuk Kegiatan yang Positif Bersama Keluarga: orang yang gajinya sering lenyap karena sikap boros, biasanya jarang kumpul dengan keluarga saat libur kerja. Mereka malah memilih shopping mall sendirian, snacking di resto atau cafe mahal bersama kawan-kawannya, atau nongkrong di karaoke dan lounge. Padahal jika saja mereka bisa diam saja di rumah bersama keluarga, atau mengajak keluarga rekreasi pasti tidak akan boros uang hanya untuk kongkow-kongkow.
0 comments:
Post a Comment