Penulis seringkali mendengar ada teman atau saudara mengeluh dengan pekerjaannya dan pada akhirnya pindah karena merasa tidak bahagia dengan pekerjaannya. Padahal, awalnya mereka bahagia dengan pekerjaan mereka, lalu apa yang membuat mereka akhirnya tidak bahagia dan memutuskan untuk keluar? Well, sesimpel bahwa di tengah jalan mereka tiba-tiba merasa tidak bahagia. Nah, jika anda baru saja bekerja, berikut tips agar anda tetap bahagia di tempat kerja anda.
Cara agar tetap bahagia dengan pekerjaan anda
1. Beri reward pada dirimu sendiri
Tidak ada salahnya memberi reward pada dirimu sendiri setelah menyelesaikan proyek besar perusahaan atau setelah mengerjakan pekerjaan yang melelahkan. Ini akan membuatmu selalu termotivasi dengan pekerjaanmu, terutama bila dijadikan kebiasaan. Lama-lama jika hal ini akan dijadikan kebiasaan, kamu akan termotivasi untuk segera menyelesaikan pekerjaan karena tahu bukan hanya gaji yang akan kamu dapatkan, namun juga reward untuk diri kamu sendiri.
Reward ini banyak bentuknya, dari mulai membeli makan enak setelah bekerja, bersantai dan menonton tv serial kesukaanmu, atau mungkin pergi ke tempat wisata yang belum pernah kamu kunjungi. Reward-reward macam ini simpel namun efek jangka panjangnya cukup bagus secara psikologis untukmu.
2. Makan makanan sehat dan cukup minum air putih
Percaya atau tidak, ternyata makanan dan minuman yang kita konsumsi memengaruhi tingkat stres dan kebahagiaan kita lho! Oleh karena itu, jika kita ingin tetap sehat dan bahagia dalam pekerjaan kita tentunya, selalu makanlah makanan yang sehat dan minum air putih minimal delapan gelas per hari. Jangan lupa juga untuk membatasi minuman beralkohol, rokok, serta asupan kafein, karena hal tersebut juga memengaruhi kebahagiaan kamu.
3. Jangan bawa-bawa masalah personal ke dalam pekerjaan
Kalau bisa sih kamu harusnya memisahkan hidup antara kehidupan personal dengan kehidupan pekerjaan. Dalam istilah bahasa inggrisnya yaitu "Don't shit where you eat". Masalah pribadi jangan dikaitkan dengan pekerjaan, contohnya pacaran. Ada banyak sekali pasangan yang berpacaran dengan teman / rekan kerjanya, padahal hal tersebut rawan dan risikonya tinggi jika bermasalah. Anda akan digosipi, selain itu posisi anda tidak akan nyaman jika anda tiba-tiba bertengkar. Oleh karena itu, pisahkanlah kehidupan personalmu dengan pekerjaan. Jika memang terlanjur kamu ada masalah personal di pekerjaan, jangan sampai hal itu membuatmu menjadi tidak produktif.
0 comments:
Post a Comment