Sunday, 23 October 2016

Filled Under:

Tips Sukses Menjadi Seorang Pengacara Agar Tidak Cepat Bangkrut

Profesi pengacara barangkali adalah profesi yang paling banyak orang jalani, sayangnya tidak semua orang berhasil menjadi pengacara kondang. Karena pengacara kondang adalah untuk mereka yang malang-melintang di dunia hukum sudah lama.

Sebutlah seperti Hotman Paris, dia menjadi kaya bukan karena dirinya sendiri. Melainkan juga karena jaringannya. Seorang pengacara yang hebat memiliki jaringan pegawai yang hebat juga, jadi ada banyak kasus hukum yang ditangani dalam satu firma hukum. Biasanya para bos besar pengacara kondang ini adalah para owner firma hukum.



Banyak pengacara yang menjadi kaya raya namun hartanya habis karena gaya hidup yang tidak baik. Atau terlalu mewah. Banyak pula pengacara yang malah mengalami masalah rumah tangga yakni terjebak perselingkuhan.

Bagaimana akan mengalami sukses yang lama kalau hartanya habis untuk melakoni berbagai macam tindakan buruk boros dan selingkuh. Yang ada bangkrut selalu menjadi ancaman. Padahal harta seorang pengacara yang namanya sudah besar tidaklah main-main. Sekali memenangkan kasus, nilainya bisa ratusan hingga milyaran rupiah.

Inilah hitam putih dunia pengacara. Mereka memang bekerja secara kotor untuk menangani perkara kasus. Entah benar atau tidak, klien yang dibela harus sebisa mungkin diselamatkan dari jeratan kasus. Berikut adalah tips untuk seorang pengacara agar tidak cepat bangkrut:

1. Ketika mendapatkan uang hasil memenangkan gol kasus. Sebaiknya uangnya ditabung dalam bentuk properti yang nilainya tidak menyusut, seperti emas dan tanah. Atau rumah dan apartemen. Sayangnya banyak pengacara malah lebih senang foya-foya beli mobil saja. Supaya bisa gaya.

2. Cobalah untuk merangkap pekerjaan. Ingatlah profesi pengacara ini sangat riskan. Selain sebagai pengacara, ada baiknya seorang pengacara memiliki pekerjaan lain misalnya seorang pengusaha di bidang peternakan atau pertanian. Atau restoran dan toko. Ini sangat membantu apabila kelak profesi pengacaranya collapse.

3. Jangan pernah terjerat hutang. Jika memang butuh hutang sesuatu untuk modal mengerjakan kasus. Sebaiknya bila kasus dimenangkan, segera saja hutangnya dikembalikan, jangan malah ditumpuk-tumpuk terus. Nanti membuat semakin bangkrut.

Itulah beberapa tips sukses menjadi seorang pengacara, agar tidak cepat bangkrut. Semoga tips di atas membuka pemikiran anda untuk memiliki hidup yang baik. Ingatlah selalu pengacara itu profesi yang memijak hitam dan putih.

0 comments:

Post a Comment