Ahli kesehatan masyarakat berupaya membantu orang agar tidak sakit, dan juga membantu meningkatkan kesehatan masyarakat. Meskipun memang perannya sangat dibutuhkan di dunia kesehatan, namun mereka sering dipandang sebelah mata.
Tidak banyak orang yang merasa membutuhkan peran mereka. Berbeda halnya dengan dokter, perawat, bidan, ataupun apoteker, bahkan tidak banyak yang tahu bahwa bidang kesehatan masyarakat sebenarnya ada.
Lulusan Sarjana Kesehatan Masyarakat diharapkan dapat menjadi tenaga ahli di bidang epidemiologi kesehatan masyarakat, kesehatan kerja, kesehatan lingkungan, asuransi kesehatan, gizi kesehatan masyarakat, hingga tenaga penyuluh kesehatan.
Prospek lulusan sarjana kesehatan masyarakat sebenarnya tidak hanya bekerja di Puskesmas saja. Memang jelas lulusan SKM dapat bekerja di Puskesmas, tapi sebenarnya masih banyak tempat kerja yang cocok bagi lulusan SKM ini. Prospek lulusan SKM ini sebenarnya cukup luas.
Dalam sektor swasta, lulusan SKM sebenarnya juga dibutuhkan. Misalnya pada sebuah industri ataupun organisasi yang membutuhkan QHSE (Quality, Health, Safety and Environment). Tidak hanya itu, lulusan SKM juga bisa menjadi konsultan kesehatan.
Apabila kamu lebih tertarik di industri kesehatan, selain puskesmas, rumah sakit, dinas kesehatan, BPJS, juga dapat menjadi pilihan tempat kamu berkarir. Selain itu, kementrian kesehatan, Badan Narkotika Nasional (BNN), hingga peluang kerja di WHO (World Health Organization) juga mungkin saja bisa kamu dapatkan.
Untuk menjadi seorang ahli kesehatan masyarakat yang berkualitas dan dapat bersaing, tentu saja kamu harus serius mempelajari dan mendalami ilmunya. Karena memang cukup banyak lulusan SKM ini. Persaingan untuk mendapatkan kerjanya pun tentu saja menjadi sulit. Tidak hanya itu, meskipun prospek kerjanya terlihat cukup luas, namun tidak banyak lulusan SKM ini dibutuhkan pada sebuah tempat.
0 comments:
Post a Comment